"Emas Tetaplah Emas, Dimanapun Ia Berada"

Thursday 18 September 2014

Tolak ukur kedewasaan seseorang.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, dewasa adalah mencapai usia akil baligh, yaitu bukan anak-anak ataupun remaja lagi. dan secara hukum di Indonesia usia dewasa dimulai dari umur 17 tahun, jadi kalo belum mencapai 17 tahun belum boleh bikin ktp :D

Tentu saja masa seseorang untuk mencapai akil baligh, berbeda satu dengan lainnya. Dewasa berarti matang. Baik matang secara biologis, maupun secara psikis.

Lalu siapa yang menentukan pantas atau tidaknya seseorang itu untuk mencapai masa akil baligh? Alloh SWT lebih mengetahui tentang itu. Kita tidak bisa meminta kapan kita ingin mendapat haidh pertama (bagi anak perempuan) atau mimpi basah (bagi anak laki-laki). Semua telah Alloh tetapkan dan diatur sedemikin rupa waktunya. Maka ketika masa baligh itu datang, kita sudah sepantasnya menjadi dewasa. Karena Allohlah yang langsung memilih kita untuk menjadi dewasa.

Ketika datang masa baligh, kita mulai memiliki buku amalan sendiri. Tidak lagi bergantung pada orang tua. Sudah baligh, berarti sudah wajib menjalankan sholat, shaum, dan amalan wajib lainnya. Kita sudah bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tidak baik.

Rosululloh bersabda: “Ada 3 kelompok manusia yang tidak dibebani hukum; seorang bayi hingga ia baligh, orang tidur hingga ia bangun dan orang gila hingga ia sembuh dari gilanya.” (HR Abu Daud)

Masya Alloh… sungguh Alloh luar bisa menentukan siapa yang sudah saatnya mencapai baligh atau tidak. Oleh karenanya, jangan merasa lagi menjadi anak kecil kalau kita sudah mencapai baligh. Sadari kita adalah orang dewasa yang harus bersikap dewasa.

Manusia itu tumbuh dan berkembang lewat kehidupan di alam. Dan ia belajar dari pengalaman yang telah dilaluinya. Dari beberapa peristiwa yang telah dialaminya, manusia berpikir dan mengamati. Orang yang berpikir dewasa akan sepeti itu. Mengambil setiap hikmah yang ada semata-mata untuk kehidupan yang lebih baik baginya.

Maka dewasa adalah pilihan!
Ya, dewasa adalah pilihan. Bukan tidak mungkin seseorang yang dipandang secara fisik telah dewasa tapi psikologisnya belum dewasa. Dia belum bisa berpikir jauh kedepan, gampang terpengaruh dengan orang lain, tidak mandiri, masih suka bertengkar karena keegoisannya, dll.

Dewasa adalah pilihan.
Bisa saja kita memilih untuk tidak dewasa. Walaupun secara bilogis kita sudah disebut dewasa, tapi kalau cara berpikir kita tidak dewasa, itu sama artinya kita memilih untuk tidak menjadi dewasa.

Saudaraku…
Ketika Alloh telah memilih kita, bahwa menurut-Nya kita pantas menjadi dewasa, maka berusahalah menjadi dewasa. Amati alur kehidupan ini, dan berpikirlah. Jangan sampai merugi karena kita termasuk golongan orang-orang yang tidak berpikir.

Sama-sama belajar menjadi dewasa yuk..

Hal hal apa yang ane lakuin jika susah tidur.

Ketika hari udah malam, biasanya orang tidur dan memang malam waktunya untuk tidur. Namun adakalanya mata itu susah untuk terpejam. misalnya ane, ane kagak bisa tidur, karena ane mengidap amnesia, eh bener kan??? yang bilang bener bego, yg bener tuh anemia hahaha (pura2 bego, yang bener tuh insomnia -,-) Nah kalo lagi dalam situasi seperti itu, biasanya agan ngapain, kalo ane biasanya:


1. Main game.

Dulu ane termasuk orang yang demen banget main game, sekarang juga masih sih hahaha, tapi sekarang gak separah dulu, ane baru nyadar, ternyata ngegame cuman ngabisin duit dan buang2 waktu ane, kok ane malah curhat?? maaf maaf :p

2. Nonton TV.

Dan yang kedua adalaaaaah nonton tv, yap, ini yang paling sering ane lakuin, apalagi jika ada film2 yang bagus, belum lagi kalo ada pertandingan sepak bola, ane paling demen tuh kalo Manchester United yang main :D

3. Makan

Yang ketiga ini mungkin agak aneh ya haha, tapi ane cerita apa adanya, memang pada saat malam hari ane sering laper, walaupun kata orang2 makan pada saat malam hari bisa buat gemuk, ane gak mikirin, yang penting perut kenyang, hatipun senaaaaaang .

4. Main Hp. 

Nahh ini juga neh yang termasuk paling sering ane lakuin, main hp terus buka kaskus, atau kalo enggak chat sama gebetan haha

5. Sholat Malam.

Shalat juga dong gan, biar pikirannya tenang hehe,

6.Baca buku

Yang terakhir adalaaah baca buku, ini salah satu hobby ane hehe, mulai dari komik, buku2 cerita, majalah sekalipun, tapi bukan majalah playboy loh haha


Itu tadi hal2 yang biasa ane lakuin jika sedang susah tidur atau lebih tepatnya insomnia, kalo agan gimana?

Besarnya kasih sayang seorang ibu untuk anaknya.

Baca dengan hati yang jernih Gan  


Ibu adalah wanita yang paling berjasa dalam hidup seorang anak dimanapun berada termasuk kita. Amat besarnya kasih sayang ibu untuk anaknya, tak mungkin dapat kita bayangkan dan perumpamaan seindah apapun mungkin tak akan sebanding dengan realita kasih sayang yang mereka berikan dengan tulus kepada kita. Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk sedikit mengulsa tentang besarnya kasih seorang ibu bagi anak-anaknya  .

Sekilas Tentang Ibu

Mungkin kita pernah mendengar berita atau kisah seorang ibu yang tega menyakiti atau bahkan membunuh anaknya sendiri. Tapi pastilah kita jauh lebih sering lagi mendengar atau membaca kisah-kisah tentang besarnya kasih sayang seorang ibu. Atau tidak lah usah kita melihat jauh terhadap kisah yang dialami oleh orang lain yang ditulis dalam buku-buku sejarah atau dicetak menjadi sebuah novel yang mahal, bukankah kita sendiri mempunyai dan cukup mengenal seorang wanita yang pernah kesakitan saat melahirkan anaknya, yaitu “KITA”. ?

Ibu adalah ia yang tak akan tega melihat atau menyaksikan anaknya menderita. Mungkin jika diberikan pilihan kepadanya antara hidup dan kematian yang sangat menentukan, ia akan memilih mati agar kita sebagai anaknya tegap hidup  . Mungkin kita tidak lagi ingat ketika ibu kita dengan sangat rela membersihkan kotoran kita saat kita balita, ia yang dengan sabar menyuapi kita saat kita rewel atau yang dengan sabar menunggu malam agar cepat berlalu ketika kita terbaring sakit dengan matanya yang sayu karena tidak tidur mengkhawatirkan kita. Lantas, sudahkah kita ingat ia ketika kita dewasa?

Memang terkadang akan ada saja kekesalan yang akan dirasakan oleh seorang anak dengan berbagai alasan karena orang tua nya. Mungkin kita pernah merasa tidak dihargai, atau tidak disayangi karena ibu kita lebih menyangi saudara kita sendiri yang memiliki kelebihan dibandingkan kita atau memang ibu kita lebih menyimpan simpati dan kasih sayang nya kepada saudara yang lain. Mungkin perasaan ini masih ada sampai kita dewasa, jika memang ia sadarkah kita, bahwa kita telah menghilangkan satu poin penting yang sangat berharga dalam hidup kita, yaitu tuntuan kita sebagai seroang anak adalah senantiasa berbakti kepada orang tua kita termasuk dalam hal ini seorang ibu. Jika kita merasa tidak disayangi, bukankah banyak orang yang merasa tidak disayangi padalah ia adalah orang yang paling diperhatikan pada kenyataannya. Jadi semua berawal dari rasa tidak terima kita..

Tidak mudah memang terkadang membina hubungan yang baik dengan seorang ibu. Seorang anak yang telah beranjak dewasa, ia lebih sering melupakan ibu dan bapaknya. Malah sering kita dengar ada anak perempuan yang gemar sekali memusuhi ibu yang seharusnya ia hormati. Jika kita adalah anak laki-laki, mungkin kita adalah yang termasuk anak yang sering jauh dan jarang bertemu dengan ibu kita karena kesibukan yang tak memberikan waktu luang sedikitpun walau hanya untuk menghubunginya via telpon.

Kasih sayang ibu sepanjang masa


Jika dihadapkan padanya antara hidup dan kematian, pastilah ia akan memilih mati agar kita tetap hidup


Rasanya tidak terlalu berlebihan kalimat tersebut untuk menggambarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, yaitu “kita”. Seorang ibu adalah ia yang telah berjuang dengan gigih saat melahirkan kita, pastinya kita tak akan ingat ketika ia dengan rela hati membawa kita kemanapun ia pergi saat kita dalam kandungannya lebih kurang selama 9 bulan lamanya bahkan lebih  .

Begitu indahnya gambaran kasih sayang yang diberikan oleh seorang ibu kepada anaknya. Ia memberikan apapun agar anaknya hidup layak dan bahagia. Apakah kita berfikir ketika ia berikan segalanya untuk kita, ia curahkan semua perhatiannya untuk memikirkan kebutuhan kita, sang ibu mengharapkan balasan kita? Sama sekali tidak, jikapun ada ibu yang terkadang meminta sekedar kebutuhannya itupun tidak seberapa, dan itu memang kewajiban kita sebagai seorang anak. Pernahkah kita mendengar dalam ajaran Islam yang mulia, bahwa semua harta yang kita miliki adalah hak orang tua kita?

Kasih sayang ibu memang tidak terbatas. Mungkin bagi sebagian kita yang telah merasakannya dan ada yang sama sekali tidak sadar akan besarnya kasih sayang seorang yang mulia ini. Masih ingatkah kita saat kita masih seorang bocah nakal yang sering kali merepotkannya, ia mungkin marah, tapi bukan berarti itu dapat mengurangi kasih sayang nya kepada kita. Ia marah karena kita melakukan sesuatu yang salah, adalah salah satu bukti bahwa ia sedang menyayangi anaknya.

Kasih sayang ibu tidak mungkin dapat kita bayar sampai kapanpun, ia adalah hutang yang tak mungkin pula dapat kita lunasi sampai kita mati. Saat kia dalam kandunganya, ia adalah yang paling merasakan kesusahan karena kita. Tidur tidak nyenyak, kemana-mana berjalan dengan perut yang berat, tidak boleh makan ini dan itu serta tak jarang harus makan makanan yang tidak ia sukai.

Pada saat melahirkan tiba, penderitaan ibu untuk memperjuangkan kelangsungan hidup kita harus dilaluinya. Saat seorang ibu melahirkan anaknya, merupakan saat-saat ketika ia harus berhadapan dengan keadaan yang mengancam jiwanya untuk melahirkan kita. Ia harus menghadapi kesakitan yang luarbiasa agar kita lahir kedunia.

Pada saat anak masih bayi, penderitaan ibu belum selesai. Setiap malam harus bangun untuk mengganti popok, menyusui, dan menidurkan si bayi. Belum juga terlelap lama, jika si kecil bangun, maka ibu harus ikut bangun untuk melayani kebutuhan si kecil. Begitu seterusnya hingga anak dapat hidup mandiri. Bahkan, ketika anak sudah besar dan mandiri-pun kasih sayang ibu tidak pernah surut atau berkurang. Mereka tetap menyayangi anak-anaknya, melalui cucu- cucunya.

Ibu yang Mustajab Doanya

Didalam Islam, salah satu doa yang dikatakan Mustajab adalah doa dari seorang ibu. Ia adalah orang yang berdoa tanpa mengharapkan balasan dari anaknya. Oleh karena itu, jika kita mengharapkan keberhasilan dan kebaikan senantiasa menyertai kita dimanapun dan apapun usaha yang kita lakukan, maka mintalah doa serta restu dari ibu kita jika memang ia masih ada. Tatkala kita mendapatka restu serta doanya, maka itu adalah peluang serta asset berharga yang kita punya.

Sebaliknya, jangan sekali-kali kita menyakiti hadi seoang ibu. Jika seoang ibu telah murka karena kedurhakaan yang dilakukan oleh anaknya, maka tatkala ia berdoa keburukan untuk anaknya karena kedurhakaan sang anak kepadanya, maka ini adalah mala petaka yang sangat mengerikan yang tidak bisa kita bayangkan akibatnya  . Semoga kita bukan termasuk anak-anak yang durhaka kepada orang tua kita.

Benarkah Surga itu ada Ditelapak kaki ibu

Sering kali kita mendengar kata ini, “Surga ada ditelapak kaki ibu” benarkah itu? Mengenai ungkapan ini disarkan kepada hadis yang berkaitan dengan birul walidain. Meskipun ada beberapa yang mengatakannya lemah dan palsu, akan tetapi ada juga hadis yang menyatakan derajatnya pada hadits yang lain hasan. Terlepas dari perselisihan tersebut, (walalohua’lam) jika dilihat dari segi makna tidak lah salah karena besarnya kasih sayang seorang ibu dan begitu tinggi kedudukan seorang ibu bagi kita.

Kaki adalah organ tubuh yang paling rendah bagi manusia, artinya kita harus senantiasa merendahkan diri kita tatkala kita didepan ibu dan ayah kita. Melembutkan suara saat berkata dan tidak membentak keduanya. Bahkan dalam Al Quran dijelaskan pula, bahwa seorang anak bukan hanya tidak diperbolehkan membentak kedua orang tuanya, bahkan ia tidak boleh mengucapkan perkataan “ah” sekalipun tatkala salah satu atau kedua orang tuanya memerintahkan sesuatu selain bermaksiat kepada Alloh.

Oleh karena itu, jika kita inginkan kebahagiaan dunia maupun di akherat, maka hendaklah kita senantiasa memperhatikan sikap kita kepda ibu dan ayah kita. Kasih sayang seorang ibu dan seoang ayah, adalah keniscaaan yang tak dapat kita baikan. Jikapun Alloh takdirkan kita tak sempat lama bersama mereka, kita masih bisa panjatkan doa atau bersedekah untuk keduanya. Semoga dengan banyaknya kita berdoa atau bersedekah yang kita tujukan untuk mereka, hal ini akan menjadi penolong mereka dan meringankan beban ibu dan ayah kita diakherat kelak. Wallohua’lam. 
Sekian

Thursday 11 September 2014

Apa yang terjadi jika bumi kehilangan oksigen selama 5 detik?




Kita semua pasti tau, bahwa oksigen merupakan elemen penting dalam kehidupan manusia, Nahh gimana jika oksigen didunia ini hlang selama 5 detik, Apa yang akan terjadi???

1. Semua orang dipantai akan segera terbakar matahari,karena molekul oksigen yang ada di udara melindungi kita dari cahaya Ultra Violet.

2. Langit di siang hari akan menjadi gelap, Karena lebih sedikit partikel yang memantulkan cahaya.
Langit gelap itu maksudnya kan kalo siang langit itu biru, nah kalo ga ada oksigen jadinya gelap karena partikel oksigen ga lagi memantulkan cahaya :D

3. Semua potongan logam yang belum di olah akan menyatu satu sama lain, satu-satunya yang mencegah metal menyatu adalah lapisan oksidasi.

4. Kerak bumi akan hancur, karena oksigen membentuk 45% dari kerak bumi.

5. Telinga bagian dalam semua orang akan meledak, karena kita kehilangan sekitar 21% tekanan udara.

6. Semua bangunan beton akan berubah menjadi debu, karena oksigen adalah pengikat penting dalam bangunan beton

7. Sepertiga dari komponen air adalah oksigen, tanpa itu hidrogen akan berubah menjadi bentuk gas dan memperluas volume

8. Lautan akan menguap dan menyebar keangkasa.

9. Tanpa oksigen, hidrogen akan naik ke troposfir dan akhirnya akan menyebar ke luar angkasa

Ternyata fatal juga ya, ane kira cuman sesak nafas selama 5 detik :v

Obat Kesedihan

Keimanan seseorang bisa berubah-ubah, dapat meningkat dan juga dapat merosok tajam (bahasa gaulnya labil ahaha), keimanan akan meningkat  dengan amalan shalih yang dikerjakan. dan kemerosotannya disebabkan terjadinya pelanggaran syariat dan maksiat. Nabi Muhammad Shallahu alaihi wa Sallam menggambarkan keimanan dengan hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam mustadrak dengan sanad hasan, "Ssesungguhnya keimanan dapat menjadi lekang, bagaikan baju yang bisa berubah usang. Karena itu mintalah kepada Allah agar mempebaharui iman dalam hati kalian"

Kita harus memonitor keimanan yang merupakan barang paling berharga yang kita miliki. Kita mesti mengotrol amalan yang selama ini biasa kita lakukan. jangan sampai terjadi kemerosotan, apalagi sampai kehilangan iman di dada. Kemerosotan iman saja sangat merugikan manusia, apalagi jika seorang murtad, keluar dari agama islam, sudah tentu kerugian dunia akhirat pasti didapat. Sahabat Abu Darda Radhiallahu 'Anhu berpesan , "Termasuk tanda kecerdasan seorang (hamba) muslim, ia selalu mengetahui apakah imanya sedang naik ataupun menurun"

Kehidupan manusia tidak selamanya bahagia. Manusia tidak terlepas dari yang namanya kesedihan, kesusahan, kesempitan dan berbagai macam musibah yang menimpa hati. Kondisi seperti ini menimpa seluruh manusia, kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah.

Dan setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk mengobati penyakit tersebut. Dan tidak jarang cara-cara tersebut hanya bisa menghilangkan kesedihan sementara, lalu setelah itu justru mendatangkan kesengsaraan yang bertambah parah

"Dan barang siapa yang berpaling dari peringatan-Ku maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan memghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" (QS. Thaha; 124)

Adapun kita kaum muslimin, maka kita memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan penyakit tersebut, tentunya dengan obat-obatan yang telah diberikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Obat yang pertama adalah kita menyakini bahwa kesedihan dan kesusahan yang menimpa kita, sudah ditakdirkan oleh Allah, maka ketika kita menyadari hal tersebut akan tenanglah hati kita dan lapanglah dada kita,

Kemudian obat berikutnya adlah do'a yang dicontohkan oleh Rasullulah dalam menghadapi kesedihan. ini sebagaimana yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Mas'ud Radhiallahu 'anhu bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Tidaklah seorang hamba tertimpa kesusahan dan kesedihan kemudian dia berdoa 'Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, berlaku kepadaku hukum-Mu, adil atas Qadha-Mu, aku meminta kepada-Mu dengan seluruh nama-nama-Mu (yaitu) yang Engkau namakan diri Engkau dengan nama tersebut, atau yang Engkau namakan diri turunkan di kitab-MU, supaya Engkau menjadikan Alquran penyiram hatiku, cahaya dadaku, pengusir kesedihanku, penghilang kecemasan dan kegelisahan, kecuali Allah akan menghilangkan kesusahannya dan mengantinya dengan kesenangan"

Maka, Ibnu al-Qayyim Rahimahullah menjelaskan kandungan makna doa trsebut sebagai berikut:
Pengakuan seorang hamba bahwa dia adalah hamba Allah, seorang makhluk yang harus tunduk dan patuh terhadap semua perintah, dan ini menunjukkan bahwa dia tidak bisa lepas dari pertolongan Allah, walaupun hanya sekejap mata, ini juga bisa menumbuhkan keyakinan bahwa hanya Allahlah yang bisa menghilangkan kesedihannya.